Manager Arsenal Mikel Arteta menerangkan jika ia sudah mempunyai “firasat bagus” mengenai keputusannya untuk menjadikan Ethan Nwaneri sebagai pemain termuda Liga Premier Inggris saat timnya menghadapi Brentford
Pemain internasional Inggris U-17 itu masuk pada saat paling akhir kemenangan 3-0 pada hari Minggu, menjadi pemain paling muda di kompetisi papan atas Inggris pada umur 15 tahun dan 181 hari.
Nwaneri – yang berposisi sebagai penyerang tengah – menikmati awal musim yang bagus bersama team U-18 dan secara cepat dipromosikan ke tingkat Liga 2 bersama team U-21.
Dengan ketidakhadiran Martin Odegaard karena cedera, Nwaneri dilibatkan dalam lawatan untuk derby London hari Minggu menghadapi Brentford dan ia menggantikan Fabio Vieira ketika pertandingan memasuki injury time.
Berbicara ke jurnalis seusai laga, Arteta mengutarakan jika dia menerima laporan yang menyenangkan mengenai pemain berumur 15 tahun dari manager akademi Per Mertesacker dan merasa waktunya telah tepat untuk Nwaneri menorehkan sejarah sebagai pesepakbola termuda di Liga Premier Inggris.
“Itu adalah murni firasat bagus. Saya berjumpa bocah itu (dan) benar-benar menyenangi apa yang saya lihat. Per Mertesacker dan staff akademi memberikan saya informasi yang sangat baik, demikian juga dengan Edu ,” kata Arteta seperti yang diberitakan situs football.london.
“Saya sebelumnya telah berjumpa dengannya, ia pernah latihan beberapa kali bersama tim utama. Kemarin ia harus dilibatkan karena beberapa pemain mengalami cedera, khususnya Martin (Odegaard), dan saya mempunyai perasaan dari kemarin jika kesempatan datang, saya akan menurunkannya dan tadi saya memang melakukan hal itu.
“Saya menjelaskan padanya kemarin bahwa ia akan bersama kami dan saya ingin ia merasakan pengalaman bagaimana rasanya ada di hotel, melakukan persiapan permainan bersama pemain lainnya dan ia harus siap bermain.
“Bila Anda berada di bangku cadangan, Anda harus siap. Anak itu cuma memandang mata saya untuk menyatakan kesiapannya. Saya tidak paham apa artinya hal itu bagi dia. Saat saya berjumpa dengannya, saat saya menyaksikannya, saya mempunyai perasaan itu.”
Sesaat sebelum peristiwa bersejarah untuk Nwaneri, Fabio Vieira debut sebagai starter pertama kalinya di Liga Premier dengan gol jarak jauh yang brilian untuk mengunci kemenangan The Gunners sesudah Gabriel Jesus dan William Saliba sama-sama mencetak gol di babak pertama.
Hasil itu mengangkat Arsenal kembali ke puncak klasemen liga dengan menggeser Manchester City dan Tottenham Hotspur ke peringkat kedua dan ketiga. Arteta “benar-benar terkesan” dengan cara Vieira memanfaatkan kesempatan yang diberikan.
“Saya rasa ia mempunyai perkembangan yang baik. Ia sudah melewatkan semua persiapan pra-musim karena cedera dan ia benar-benar tidak beruntung dalam hal itu. Tetapi kami mengetahui seberapa besar talentanya,” Arteta menambahkan.
“Kami mengetahui alasan kenapa kami mengontraknya dan manfaat apa yang dapat ia bawa ke dalam tim, tapi melakukan hal itu di kandang Brentford pada kiprah pertamanya di Liga Premier adalah cerita yang berbeda dan ia memperlihatkan kembali karakter dan kualitasnya.
“Yang saya juga suka ialah bagaimana ia menghadapi persaingan. Untuk bermain di kandang Brentford dan caranya menghadapi sisi buruk dari permainan, membuat saya sangat terkesan.”
Arsenal saat ini bersiap untuk berjumpa dengan sesama pesaing dari London Utara, Tottenham Hotspur, pada tanggal 1 Oktober seusai jeda internasional.
[…] Baca juga: Mikel Arteta: “Saya ada firasat bagus tentang Ethan Nwaneri” […]