Gerard Pique dikabarkan “bentrok” dengan Xavi soal kurangnya waktu bermain di Barcelona

Bek tengah Barcelona Gerard Pique dilaporkan terlibat pertengkaran di ruang ganti dengan sang pelatih Xavi Hernandez karena kurangnya waktu bermain baginya di Barcelona

Pemain berusia 35 tahun itu telah turun di skala prioritas di Nou Camp menyusul perekrutan musim panas atas Jules Kounde dari Sevilla dan Andreas Christensen dari Chelsea.

Eric Garcia dan Ronald Araujo juga lebih diutamakan di lini pertahanan daripada Pique, yang hanya tampil dua kali di semua kompetisi untuk Barca pada musim 2022-2023.

Mantan pemain Manchester United itu bermain selama 45 menit saat timnya menang 5-1 di Liga Champions atas Viktoria Plzen sebelum bermain penuh 90 menit dalam kemenangan 4-0 La Liga atas Cadiz tiga hari kemudian.

Namun, Pique telah menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam enam pertandingan La Blaugrana lainnya musim ini, dan ketegangan dengan Xavi diduga mencapai puncak saat melawan Bayern Munich.

Barcelona kalah 0-2 dari tim asuhan Julian Nagelsmann itu dengan Pique hanya duduk di bangku cadangan, dan The Mirror mengklaim bahwa bek tengah itu mengeluh kepada rekan satu timnya karena kurangnya kesempatan.

Xavi – yang pernah berbagi ruang ganti dengan Pique sebagai sesama pemain – mendengar komentarnya dan dengan cepat menjawab: “Dan Anda akan bermain lebih sedikit lagi mulai sekarang.”

Pique kemudian dikatakan telah bungkam bersama dengan anggota skuad Barcelona lainnya, dan sumber di Camp Nou memperkirakan pemain internasional Spanyol itu akan segera mengakhiri kontraknya.

Pique masih dikontrak oleh klub raksasa Catalan itu hingga musim panas 2024, tetapi Barcelona seharusnya menunggu untuk memenuhi ikrar yang dia buat. Bek tengah itu mengklaim bahwa dia tidak akan pensiun dengan status sebagai pemain pengganti di Barcelona.

Pique telah memasuki musim ke-15 sebagai pemain Barcelona setelah kembali dari Manchester United pada musim panas 2008 dan telah mengumpulkan 53 gol dan 15 assist dari 608 penampilan selama periode itu.

Ia telah memenangkan total 30 penghargaan utama bersama La Blaugrana, termasuk tiga Liga Champions, delapan gelar La Liga, tiga Piala Dunia Antarklub, tujuh Copa del Rey, tiga Piala Super UEFA, dan enam mahkota Supercopa de Espana.

Baca juga: Cara Menang Judi Bola Dengan Bertaruh Di Pasaran Asian Handicap

Dengan 608 penampilan bersama Barcelona menempatkannya di urutan kelima dalam daftar klub sepanjang masa, hanya Lionel Messi (778), Xavi (767), Sergio Busquets (685) dan Andres Iniesta (674) yang bermain lebih banyak.

Xavi ditanya tentang kurangnya waktu permainan Pique oleh wartawan awal bulan ini, dan pelatih Barcelona bersikeras bahwa dia telah memperingatkan mantan rekan setimnya tentang meningkatnya persaingan sebagai starter.

“Saya berbicara dengannya sebelum kami pergi berlibur. Saya sangat jelas dan mengatakan kepadanya bahwa kami akan memperkuat tim dan itu tidak akan mudah baginya,” kata Xavi bulan lalu.

“Terlalu dini untuk membuat penilaian. Dia adalah pemain yang dapat membantu kami dalam jenis peran lain. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya, itu tergantung pada perasaan di antara kami. Ada persaingan untuk semua orang dan saya mencoba untuk memilih pemain yang cocok dan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan.”

Barcelona telah memenangkan masing-masing dari lima pertandingan terakhir mereka di La Liga untuk menempati posisi kedua dalam tabel – dua poin di belakang juara bertahan Real Madrid.