Andros Townsend mengungkapkan bahwa dia pernah kalah berjudi £46.000 dalam satu malam

• Kejadian itu terjadi saat ia dipinjamkan ke Birmingham pada 2012
• Pemain sayap Everton itu terbuka tentang masalah kecanduan judi bola yang pernah dialaminya

Andros Townsend telah mengungkapkan bahwa dia kehilangan £46.000 dalam satu malam saat berjuang dengan kecanduan judi bola. Mantan pemain Crystal Palace itu, yang memiliki 13 caps Inggris, didenda pada Juni 2013 oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris dan diskors selama empat bulan karena melanggar peraturan taruhan dan itu merupakan titik terendah dalam karirnya.

Townsend telah menjelaskan bagaimana perpaduan antara kepribadian yang membuat ketagihan dan kebosanan membuatnya mengunduh aplikasi taruhan selama salah satu dari sembilan masa pinjamannya dari Tottenham dan itu segera lepas kendali.

Townsend, 28, menulis di The Players’ Tribune: “Saya tidak minum. Saya tidak menggunakan narkoba. Saya tidak berpikir saya pernah berada di dalam klub malam dalam hidup saya. Namun saya masih berhasil kehilangan 46 ribu hanya dengan satu ketukan di ponsel saya.

“Aku bahkan tidak harus meninggalkan kamarku. Saya mungkin satu-satunya anak dalam sejarah yang kehilangan £46.000 berbaring di tempat tidur pada Rabu malam di Blackpool. Ini bukan cerita anak emas. Mari kita perjelas itu segera.

“Kamu tidak mengklik dongeng, aku minta maaf untuk memberitahumu. Saya tidak suka berbicara tentang diri saya terlalu banyak, jadi saya tidak menceritakan kisah ini untuk seluruh dunia.

“Saya menceritakannya kepada orang-orang di luar sana yang mengalami kesulitan – bagi mereka yang telah disalahpahami, tertekan, tersesat, dan terutama mereka yang telah berjuang melawan kecanduan.”

Townsend berusia 10 tahun ketika saudara tirinya Kurtis meninggal dalam kecelakaan mobil dan mengakui “rasa sakit telah bersama saya sepanjang hidup saya” sebelum dia menyoroti rollercoaster emosi yang dia miliki di bagian awal karir profesionalnya.

“Saya dipinjamkan ke lima klub lagi sebelum saya pulang ke Spurs, dan saya pikir di situlah masalah sebenarnya dimulai.

“Saya dapat mengingat dengan tepat di mana saya berada ketika saya pertama kali bertaruh. Saya bosan di kamar hotel acak pada malam sebelum pertandingan, dan saya melihat iklan di televisi untuk aplikasi dengan taruhan sepak bola gratis.

“Saya mengunduh aplikasi dan sedikit bertaruh untuk menghabiskan waktu. Dalam beberapa bulan, saya lepas kendali. Saya terus saja kalah. Saya terus berusaha menggali diri saya keluar dari lubang. Kemudian, dalam sekejap mata, saya benar-benar kecanduan.”

Townsend mengungkapkan bahwa sebelum Birmingham menghadapi Blackpool di leg pertama semifinal play-off Championship 2012, dia kehilangan £46.000 dalam satu pertandingan.

“Saya ingat ketika saya berada di Birmingham, itu adalah malam sebelum pertandingan semifinal play-off kami. Saya berbaring di tempat tidur, mencoba untuk beristirahat, ”katanya. “Ini adalah pertandingan terbesar musim kami, dan saya tidak bisa tertidur. Saya terus memeriksa ponsel saya, memasang lebih banyak taruhan. Malam itu, saya kehilangan £46.000 dalam satu pertandingan.”

Setelah Townsend mencapai “titik terendah” dia tidak berhenti sampai ditangkap oleh FA. “Saya pergi untuk mendapatkan konseling untuk kecanduan judi saya. Dan itu tidak hanya menyelamatkan karier sepak bola saya, itu juga mungkin menyelamatkan saya sebagai manusia.”